Hadiah Istimewa
Bisakah kita hidup tanpa seorang sahabat?
Dalam kekecewaan, seseorang berkata “ Aku tidak butuh siapapun”
Ketahuilah bahwa mungkin itu adalah kebohongan terbesar yang pernah dia ucapkan.
Pernahkah kita membayangkan. . . .
Saat sedih tidak ada yang peduli
Dan saat gembira tak ada tempat untuk berbagi
Hanya bisa tersenyum kecut ketika melihat
sekumpulan orang tertawa riang waktu merayakan
keberhasilan sahabat mereka. . . . .
Atau ketika seseorang memeluk dengan penuh simpati
saat yang lain butuh dikuatkan
Benar-benar kesepian. . .
Bukankah itu adalah kesengsaraan yang sangat besar?
Seorang sahabat adalah hadiah istimewa
yang diberikan Tuhan kepada kita
Saling mengasihi. . .
Saling berbagi. . .
Tertawa bersama. . .
Menangis bersama. . .
Seorang sahabat yang baik akan mengingatkan kita pada Tuhan
Kita bisa merasakan pertolongan Tuhan melalui mereka. . .
. . . kita bisa merasakan teguran Tuhan juga melalui mereka
Karena seorang sahabat adalah hadiah istimewa
yang Tuhan kirimkan pada kita sebagai perpanjangan tangan-Nya
Tubuh Untuk Seorang Sahabat
Mulut
Dukung dia melalui ucapan yang positif, membangun n’ bisa membangkitkan semangatnya. Bukannya ngomongin hal yang enggak-enggak, menyindir, kritikan yang menjatuhkan bahkan menggosip dibelakangnya. idiih. . .enggak banget deh!!
Telinga
Tuhan menciptakan 2 telinga dan hanya 1 mulut itu artinya kita harus banyak mendengar daripada berbicara. Sediakan telinga buat sohib untuk mendengar keluhan, uneg-uneg, atau juga cerita gembiranya. Dengarkan ceritanya dengan utuh dan jangan memotongnya. Saat dia didengarkan maka dia akan merasa dihargai dan disayangi. Bukankah kita juga merasakan hal yang sama?
Mata
Lihatlah hal-hal positif dari dirinya. Kebaikannya, ketulusannya, kerajinannya, dsb sehinga kita akan merasa beruntung banget punya sohib seperti dia. Sebaliknya kalo kita lihat hal yang negatif melulu, selamanya kita nggak bakal punya seorang sahabat.
Tangan
Jangan malas untuk membantu! Kita harus saling menolong saat yang lain sedang dalam kesulitan. Jadi, ringan tanganlah untuk menopang sohib semampu kita. Sahabat yang baik tentu bersedia menolong.
Kaki
Melangkahlah di jalan yang benar. dan ajaklah sohib kita untuk melangkah di jalan yang sama dengan melihat teladan kita. Saat sohib berada di jalan yang salah, jangan malas untuk menegur hanya karena takut sohib jadi membenci kita. Karena justru itulah kasih yang sebenarnya.
Pikiran
Dalam persahabatan, ada gesekan itu adalah hal yang wajar. Tapi kita harus belajar untuk memaafkan, kemudian melupakannya dari pikiran kita. Sebaliknya saat sohib melakukan hal yang baik untuk kita, ukirlah itu dalam benak kita sehingga kita akan selalu ingat bahwa kita punya sohib yang baik.
Perasaan
Always put your self in other’s shoes. If you feel that it hurt you, it probably hurts the person too. So, kembalikan semuanya pada diri kita sendiri. lakukan hal yang kita ingin agar sohib lakukan untuk kita. jaga perasaan sohib seperti menjaga perasaan kita sendiri.
Hati
Kasihilah sohib dengan tulus, tanpa motivasi tertentu. Jalinlah persahabatan bukan karena kita ingin mendapatkan sesuatu dari dirinya, tetapi karena kita ingin membagi apa yang kita punya kepadanya.
My Groovy Buddies
Punya sohib lebih dari satu, lebih seru kalee. . . Berikut tips yang bisa kamu pakai untuk menemukan geng yang seru dan oke!
Popular group isn’t always the best group
Jadi anggota grup yang populer siapa yang enggak pengen? But, untuk bisa ngedapetin temen-temen geng yang asik, bukan berarti harus nyari yang populer kok. Persahabat sejati jauh lebih keren dibanding mendompleng popularitas geng. Apakah geng kamu populer di kampus ato enggak bukanlah persoalan penting. Yang penting, temukan temen-temen yang bisa jadi sohib kental seperti saudara sendiri. Temen yang selalu ada di kala susah senang n’ sedih.
Be yourself!
Jadi diri sendiri itu wajib hukumnya. Jangan gara-gara pengen diterima anggota gengmu, kamu mengorbankan prinsip-prinsip dari hidupmu. Kalo ada hal-hal yang enggak nyaman untuk kamu lakuin, kenapa harus memaksakan diri demi mereka? Dan yang terpenting, jangan sampai persahabatan kita merombak prinsip-prinsip hidup kita.
NO Racism
Geng rasis? Nggak banget deh, ih! Group yang enggak bisa menghargai orang lain karena alasan perbedaan suku, agama, status ekonomi, status sosial, dan sejenisnya bener-bener bukan group yang asik. Semua manusia itu sama.
Kegiatan Positif
Geng yang baik tentu saja geng yang punya kegiatan positif. Kita udah cukup gede untuk membedakan mana kegiatan yang baik n’ mana yang enggak. Foya-foya, bergosip, berantem, dugem, apalagi ampe ngedrugs jelas bukan pilihan yang positif. Temukan temen-temen yang bisa saling memberikan pengaruh yang baik bagimu.
Tulus
Geng yang tulus bukan berarti yang culun n’ kuno. Tulus artinya enggak menyimpan kepura-puraan n’ motif tersembunyi. Grup yang asik tentu yang emang bisa ngerasa enjoy tanpa harus berpura-pura. Teman-teman yang tulus enggak akan ngomongin kejelekanmu di belakangmu. Tentu saja kita pun harus bisa jadi temen yang tulus buat mereka.
Forever friends
Menjadi anggota geng tentu butuh komitmen. Jangan hanya gara-gara perselisihan ato pertengkaran kecil, geng langsung memutuskan untuk bubar. Sebagai group yang kompak, kalo ada yang berselisih paham, jangan malahan bikin blok perpecahan. Jadilah penengah yang mendamaikan orang-orang yang berseteru.
Serunya punya geng anggak hanya akan jadi memori manis di sekolah, kampus, tempat ibadah ato perkumpulan apapun yang mungkin dibatasi waktu dan lokasi saat ini saja. Siapa tau temen-temen kamu yang ada sekarang ini akan tetap jadi sobat sejatimu 50 tahun mendatang. Jaga dan rawatlah kekompakkan gengmu sekarang ini.
ORTUKU SAHABATKU
Sohiban ama ortu? Why not? Mereka bisa jadi temen yang paling asik yang kita punya. Tepis jauh-jauh image ortu yang kolot or otoriter. Enggak semua ortu seperti itu kok. Let’s see, apa aja yang membuat ortu jadi sohib yang enggak akan bisa kita temukan di luar rumah.
TRUST WORTHY
Ortu layak kita percayai karena mereka mengasihi kita dengan tulus. Nggak ada ortu yang membenci anaknya sendiri. Mereka enggak akan punya maksud jahat untuk mencelakai kita. Makanya jangan ragu untuk curhat kemereka. kalo kita keberatan cerita itu diketahui orang lain, bilang aja it’s secret between us. Beres kan??
EXPERIENCE
Pengalaman adalah pelajaran yang paling mahal dan berharga. Ortu udah makan lebih banyak asam dan garam, mereka punya pengalaman yang jauh lebih banyak dari diri kita. Makanya, nasihat dari mereka bisa jadi banyak benernya daripada yang kita duga. Curhat kitapun enggak lagi sekedar pelampiasan unek-unek hati kita. Kita bisa dapetin solusi bijak lewat obrolan kita bersama mereka.
EVERLASTING
Orang bilang meskipun ada mantan pacar, mantan suami ato istri, tapi enggak akan ada yang namanya mantan anak. Anak gimanapun juga tetaplah anak bagi ortu. Makanya persahabatan kita dengan mereka bisa tetap terjalin sepanjang masa. Mereka enggak akan pernah mengkhianati kita, melupakan apalagi membencui kita.
AVAILABLE
Mereka selalu ada buat kita. Kapanpun kita butuh bicara ama mereka, di tengah malam sekalipun mereka bakalan ready to listen. (terutama kalo kita tinggal serumah ama mereka). Di kala kita putus ama pacar, dapat nilai jeblok, pusing mikirin skripsi yang enggak kelar-kelar, pokoknya di kala kita butuh banget dukungan, mereka dengan senang hati akan memberi kita semangat dan dorongan.
TANGGUNG JAWAB
Ortu punya tanggung jawab untuk mendidik kita dengan benar. Meski kita ngerasa udah gede, bukan berarti kita enggak butuh mereka lagi. Mereka bisa mendidik kita kalo bisa berkomunikasi dengan kita. Emang nggak mudah buat mereka masuk dunia kita, apalagi kalo kita menutup diri mereka. Ijinkan mereka membimbing kita kearah yang benar dengan membuka diri bagi mereka.
SALING MEMBUTUHKAN
Ortu juga manusia. Merekapun butuh teman yang ngertiin diri mereka. Bersahabat dengan ortu bukan berarti kita doank yang bisa curhat kemereka. Jadilah sahabat buat mereka sebisa kita. Jangan hanya mau dekat ama mereka ketika kita sedih doank, selanjutnya saat lagi hepi kita melupakan mereka. Ortupun butuh didengarkan dan dimengerti.
Makanya jangan tunda lagi untuk bersahabat dengan mereka. Jadikan mereka sahabat kita dengan memberi diri kita menjadi sahabat buat mereka.
Sobatan ma cowok or cewek doang???
bisa gak she???
Ada yang berpendapat persahabatan beda gender pasti berakhir dengan kata cinta. Tapi ada juga yang bilang persahabatan dengan cowok ato cewek bisa aja n’ asik-asik aja tanpa harus ada unsur romantiknya. Nah, jadi gimana neh?
Sebenernya persahabatan macam ini, bisa aja kalo. . .
>> Niat tulus mo sobatan
Kalau bertepuk tangan butuh dua tangan, maka persahabatan butuh dua hati. Masing-masing harus punya niat yang tulus dari dalam hati buat sobatan, nggak ada maksud-maksud lain yang terselubung.
>> Sobatan bareng-bareng
Usahain jangan Cuma bersahabatan ama seorang cewek ato cowok doang, tapi ama geng cow or cew itu dengan intensitas perhatian, ketemuan dan kepedulian yang merata. Kalau perlu ajak geng-geng lain buat rame-rame sobatan sama mereka. Dijamin bakalan seru kalo kita bisa jaga persahabatan itu merata, nggak ada salah satu yang lebih spesial atau kurang spesial.
>> Apa adanya
Semua orang tau kalo cewek atopun cowok akan berusaha jaim didepan gebetannya. So, kalo kamu emang murni mao sobatan, buang jauh-jauh deh kata “jaim” dari kamusmu. Enggak usah takut keliatan jelek karena muka berkeringat, ato takut musuhan hanya karena beda pendapat, semua itu nggak akan mempengaruhi persahabatan kalian kok. Jadilah dirimu sendiri, apa adanya karena itu yang membuat cowok ato cewek comfort jadi sahabatmu dan enggak berpikir lebih dari itu.
>> Tempatkan diri
Dalam pikiran dan hati kita harus selalu ada posisi yang tepat. Kita harus bisa bijaksana menempatkan diri pada posisi sebagai seorang sahabat baginya (bukan seorang pacar)
>> Kalau udah punya pacar. . .
Yang ini gampang-gampang susah, tepi tetap ada tipsnya. Yang pertama, kenalin sobat cewek ato cowokmu dengan pacarmu. Yang kedua, usahain mereka dekat, kalau perlu ajak aktivitas bareng, dan Yang ketiga, sama-sama terbuka, asal emang enggak ada maksud-maksud lain, dijamin kamu tetap bisa sobatan ama cow or cew dan pacaran juga nggak broken.
Bersahabatan dengan Cow or Cew, enggak bisa kalo. . .
>> Awal yang buruk
Bakalan jadi awal yang buruk kalo kita bersahabat ama cow or cew tipe “prince charming” kita. Tuh cew or cow bener-bener tipe kita banget deh! Ini bisa banget membuat kita naksir ama doi. Persahabatan enggak murni lagi karena dalam hati kita tersimpan harapan untuk jadi pacarnya. Kita enggak bakal bisa fair terutama kalo doi curhat soal orang lain.
>> Kita satu-satunya temen cew or cow dia
Kalo dia enggak deket ama orang lain selain kita, ini membuat dunianya sempit. Mau enggak mau kita ada diurutan pertama kalo dia mau nembak kita jadi pacarnya.
>> Sebelumya dia pernah naksir
Dulu. . . dulu banget, dia pernah naksir atau bahkan pernah nyatain cintanya ama kita. Tapi karena kita enggak ada feeling atau emang karena kita udah punya pasangan, so doi mundur teratur. Tapi sekarang doi mendekat lagi, katanya sih udah enggak ada feeling kayak dulu. Jangan buru-buru percaya deh. Buat cowok ato cewek, sobatan ama orang yang pernah dicintai sama seperti memasukkan dinosaurus ke dalam lobang jarum. Enggak mungkin kaleee….
>> Sering berduaan aja
Wajar dong kemana-mana jalan ama sohib sendiri. Tapi inget pepatah jawa, “ witing tresno jalaran saka kulina”, yang artinya : tumbuhnya cinta karena udah terbiasa. Kalau kita banyak habisin waktu berduaan aja ama sobat kita, mungkin banget tumbuh perasaan cinta. Udah banyak buktinya kok!!!
>> Minta perlakuan istimewa
Kalo sohib kita udah banyak menuntut perlakuan istimewa dari kita, jelas banget ini bukan persahabatan lagi. perhatiin aja gimana doi bereaksi saat kita lagi ngumpul bareng temen-temen cewek ato cowok lainnya. Kalo bawaannya pengen diperhatiin terus, u should turn the red light on.
>> Meski masing-masing udah punya pacar. . .
Jangan berpikir kalo masing-masing udah punya pasangan maka hubungan kalian “aman” dari virus cinta. Kalo kita enggak bisa membedakan posisi pacar ama sohib, cepat ato lambat hubungan cinta ama sang pacar bakalan retak gara-gara sohib sendiri.
Nah, semuanya kembali ke diri kita sendiri. Bisa ato nggak punya sohib cewek ato cowok doang?? Bisa enggak ya???
